Orang -orang besar yang tak biasa menemukan dan menentukan suksesnya dengan cara-cara berbeda yang tak biasa. mreka luar biasa karena mengambil cara lain dari kebanyakan orang. kata orang pesantren itu ilmu laduni. seperti " zhahirnya santri yang juga putra mahkota kyai", siang hari main-main kesana kemari tapi ternyata menyimpan ilmu besar di atas rata2 para santri. apa rahasianya? ternyata mereka, ketika para santri tertidur, mereka belajar langsung kepada sang kyai yang tak lain adalah bapaknya sendiri. maka jangan heran bila anak kyai yang jadi mewariskan ilmu dari keluhuran yang kadang tak diwariskan kepada santri pada umumnya. inilah RAHASIANYA , ternyata..!!!
"kalau aku tidur di siang hari berarti aku menyiakan hak rakyat atas diriku. kalau aku tidur malam hari berarti aku menyiakan hakku untuk beribadah kepada Rabbku"(Umar Bin Khatttab)
Para shalafush shalih memiliki keistimewaan dlam cara membagi dan mengisi waktu untuk aktifitas tertentu...
o> Imam Malik : tidak tertidur saat belajar
Ini cara unik ulama dalam meluarbiasakan diri. beliau menyedikitkan waktu tidurnya untuk menggali ilmu dan menorehkannya guna diwariskan untuk ummat sepanjang zaman. Ibnul Qosim, seorang ulama fiqh mesir yang wafat tahun 191 H mengisahkan,"Aku pernah mendatangi Imam Malik sebelum waktu fajar. Aku tanyakn dua masalah , tiga masalh atau empat masalah, dan saya melihatnya benar-benar dalam suasana lapang. kemudian saya mendatanginya hampir setiap waktu sahur, terkadang karena lelah, mataku terkatup dan aku tertidur. ketika Imam Malik keluar menuju masjid aku tidak mengetahuinya. kemudian aku dibangunkan oleh pembantunya seraya berkata,"gurumu tidak tertidur seperti kamu. padahal usianya telah mencapai empat puluh sembian tahun.setahuku ia nyaris tidak shalat kecuali dengan wudhu untuk shalat isya.(tartiibul madaarik, 3/250)
o>metode imam syafi'ie :
Imam Syafi'iemembagi waktu malamnya menjadi tiga, yakni: sepertiga pertama untuk menulis ilmu, sepertiga kedua untuk shalat malam, sepertiga ketiga untuk tidur.
o> Metode Abu Hurairah :
Abu Hurairah dan keluarganya menghidupkan waktu malamnya menjadi tiga. bedanya yang dibagi orangnya, semacam hirosah atau jaga malam secara bergantian. Mula-mula ia berjaga sambil shalat sepertiga malam,kemudian dilanjutkan oleh istrinya sepertiga malam,kemudian anaknya.dengan demikian tiada satupun yang berlalu setiap malam di ruma Abu HUrairah melainkan berlangsung di sana ibadah, dzikir dan shalat.
O> Metode belajar Ibnu Jarir ath-Thabari :
Diceritakan oleh Al khatib al Baghdadi, bahwa selama empat puluh tahun dari penghujung usianya Ibnu Jarir mampu menulis sebanyak empat puluh halaman setiap hari. yang istimewa dari prestasi Ibnu Jarir , ia menulis artikel selepas dzuhur hingga waktu ashar tiba, tetapi muraja'ah akan ilmu serta ide-ide yang akan ia tuangkan dlm tulisannya didapatkan dari awal shubuh, setelah menunaikan qiyamullail..
Salah seorang murid beliau, Abu Bakar Syajari mengisahkan, " setelah selesai sarapan pagi, Ibnu Jarir tidur sejenak dengan pakaian berlengan pendek.setelah bangun ia mengerjakan shalat zhuhur.lalu menulis hingga waktu ashar tiba, kemudian keluar untuk shalat ashar.selanjutnya ia duduk di dalam majelis bersama orang-orang untuk mengajar sampai dtg waktu maghrib.setelah tiu mengajar fiqh serta pelajaran2 sampai masuk shalat isya,kemudian pulang ke rumah dan istirahat.tengah malam ia bangun malam dan mendalami ilmu-ilmunya."
kiat memanfaatkan waktu ala ulama salaf..
"waktu yang terbaik untuk menghafal adalah waktu sahur, sebelum fajar, untuk meneliti adalah waktu pagi, untuk menulis adalah tengah hari dan untuk menelaah dan mengulang di waktu malam hari." (jasim badr al muthawwi)
tinggal memilih....ingin seperti apakah anda me menej waktu anda???
dan mengoptimalkn waktu belajar anda.....
satu yang perlu saya gri bawahi untuk tema kali ini..."DAHSYATNYA WAKTU SHUBUH.!!!!"
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
0 komentar:
Posting Komentar