Maha Suci engkau duhai Rabb....

Maha suci Engkau...yang telah menciptakan perasaan.
Maha besar engkau yang telah menciptakan ada dan tiada,,hidup ini adalah penghambaan ... tarian penghambaan yang sempurna..
tak ada milik dan pemilik selain Engkau tak ada punya dan mempunyai selain Engkau....

Duhai Rabbiy...tetapi mengapa engkau harus menciptakan perasaan? mengapa kau harus memasukkan bongkah itu pada makhluk ciptaan Mu....tahukah bongkah apa itu??
suatu bongkahan yang bernama PERASAAN.....hingga kita bisa merasakan kehilangan...memiliki...dan mencintai...

yaa...perasaan itu...yang menjadikan aku seperti ini....tak ingin kehilangan...

kami tak dapat melihat..kau berikan mata
kami tak mendengar...kau berikan telinga
kami tak bergerak ...kau berikan kaki
kau berikan berpuluh-puluh nikmat lainnya....
jelas sekali semua itu berguna...
tetapi mengapa Kau menciptakan bongkah itu??
mengapa kau letakkan bongkah perasaan yang seringkali menjadi pengkhianat sejati..??

Ya Rabb,engkaulah alasan semua kehidupan ini...Engkaulah penjelasn atas semua kehidupan ini...Perasaan itu datang dari Mu...perasaan itu juga akan kembali pada Mu
Kami hanya menerima titipan.Dan semua itu sungguh karena Mu......

Katakanlaha wahai seluruh pencinta dunia.Katakanlah ikrar cinta itu hanya karena Nya. Katakanlah semua kerinduan itu karena Nya. Katakanlah semua getar-getar cinta itu hanya karena Allah SWT. Dan semoga Allah yang maha mencinta,yang menciptakan dunia engan kasih sayang mengajarkan kita tentang arti cinta sejati.

semoga Allah memberikan kesempatan kepada kita untuk merasakan hakikatnya.
Semoga Allah sungguh memberikan kesempatan kepada kita untuk memandang wajahNya.Wajah yang akan membuat semua cinta dunia layu bagai kecambah yang tak pernah tumbuh.Layu bagai api yang tidak pernah panas membakar.Layu bagai sebongkah es yang tak pernah membeku.

Makna sederhana dari hakikat yg besar

Baru kukenal sosok Delisa.aku mengenalnya sebagai tokoh fiksi di sebuah karya agung berjudul "Hafalan sholat Delisa".sosoknya membuatku banyak mengucap Subhanallah.
Delisa....
sosok wanita kecil bermata hijau...
berhati seperti malaikat kecil,yang menyihir orang-orang yg mengenalnya dekat.
delisa...hanya anak kecil yang berambisi untuk menguasai bacaan-bacaan sholat.yang tak pernah putus asa walaupun terus di ejek oleh kak aisyah.tapi siapa yang akan menyangka bahwa tujuannya yg sederhana ini membawanya menjadi sosok yang begitu besar di mataku.
Delisa berusaha setiap hari , dan tak kenal lelah.....
sampai suatu ketika....
hari itu...tgl 25 desember 2004...
delisa terus berlatih...
bacaannya sudah lebih sempurna dari biasanya....
hanya bacaan sujud yang ia lupa....
tapi itu jauh lebih baik dari biasannya...
karena esok hari ,,, delisa akan melaksanakan ujian praktek sholat...dan delisa akan mendapat ijazah ...<>
keesokan harinya delisa begitu semangat mengulang bacaan sholatnya.....
sambil menunggu giliran,ia terus mengingat bacaan sujud...agar tak lupa....
sampai ketika tiba gilirannya...
ia terus membaca....delisa ingin sholat yg khusyu' seperti kata ustadz rahman.....
delisa ingin membaca bacaan sholat dgn sempurna...delisa ingin sujud dgn sempurna Ya Allah....
ya Allah...lihatlah delisa..gadis kecil ini ingin bersujud kepada MU...sungguh hanya ingin sujud kepada Mu dgn sempurna untuk pertama kalinya.Tetapi sekarang ia tak bsa melakukannya.tsunami itu telah menghantam tubuh kecil itu,disaat ia ingin bersujud sempurna pertama kalinya.ooh..bidadari kecil...ia terus mempertahankan dirinya untuk terus bersujud di saat air bah itu mengombang-ambing dirinya.
Delisa kecil...
kini telah kehilangan segalanya...ummi..kak fathimah..kak aisyah...kak zahrah..bu guru nur...
mereka menghampiri delisa...tapi berlalu begitu saja..."jangan tinggalkan delisa sendiri..delisa takut sendirian"...mereka semua berlalu meningglkan delisa menuju gerbang sebuah taman yg begitu indah....mereka semua memakai pakaian yang bercahaya....mereka pergi...tanpa mengajak delisa.....
Delisa cantik...tenanglah....karena Allah telah menciptakan sebuah istana megah disana...untukmu...yang didepannnya berdiri gapura bertuliskan ALISA DELISA...yang di dalamnya pula berterbangan ribuan burung bul-bul yang kau idamakan cantik...

Lihatlah Ya.Allah...gadis kecil itu sungguh sendirian. bukankah kuasa Mu menjejak walau sekedar basah atau keringnya setangkai jerami.bukankah kuasa Mu menggapai walau jatuh tidaknya setetes air di tengah hutan belantara luas.bantulah dengan tak terkira kasihMu...bantulah dengan tak terhitung sayangMu.....
tubuh delisa kini tersangkut di semak belukar...sampai suatu ketika seorang prajurit menemukannya dalam keadaan tubuhnya yg bercahaya.subhanallah..gadis kecil yg ingin bersujud secara sempurna itu...membuat hati prajurit itupun trpana...hingga tak sadar dirinya sebagai kristiani,mengucapkan rasa takjubnya pda Allah...dan ia pun bersyahadat ...
singkat cerita...akhirnya delisa bertemu dgn abinya...subhanallah...
delisa kini tak sendiri...walaupun sepatuh dari hidupnya kini tak sempurna..
kepergian orang2 yang dicintai....tapi,,sungguh delisa memiliki jiwa yang besar...
ia belum beranjak dewasa,tetapi pikirannya melebihi orang dewasa...
kehilangan orang-orang yang dicintainya....
tdk membuat dirinya menjadi orang yg lemah....
delisa sayang...terbuat dari apakah hatimu nak??sungguh bercahaya..
kehilangan itu menjadi sesuatu yang sederhana di matanya...
dibanding dgn diriku??hanya kehilangan 1/4 dari kebahagiaan itu,,ngeluhnya masya Allah....
sedangkan delisa....kehilangan hampir 1/2 dari hidupnya ...
tapi ia tetap tumbuh menjadi gadis yang periang....gadis yg amat kecil untuk melihat kejadian yg amat besar....makna dan hakikat besar itu...akan tetapi ia mampu melihatnya dari perspektif yg sederhana.....tidak seperti diriku....

Delisa sungguh beruntung....

ajari aku untuk bisa melihat semuanya dgn sisi yg sederhana...
agar hidup ini dapat ku lalui dgn penuh ketabahn..ketegaran...dan cinta kasih...

makkah fi elmustaqbal....




Arab News edisi 30 April 2007 memaparkan sebuah tulisan berjudul “Further Expansion of Grand Mosque Planned”. Sebuah Master Plan telah dibuat untuk merubah kawasan di sebelah Masjidil Haram menjadi lebih luas sekitar 35%. Perluasan ini bertujuan untuk menampung pertambahan jumlah haji dan para jam’ah khususnya sepanjang puncak musim ibadah haji dan umrah.

Proyek ini diperkirakan menelan dana sebesar 100 Milyard Real (sekitar 3 Trilyun, kalau gak salah). Sebagi gambar perbadingan, berikut saya comotkan Masjidil Haram dan sekitarnya saat ini versi Google Earth:

Area Masjidil Haram saat ini (klik untuk pembesaran)




Sedang gambar di bawah ini adalah Rencana Perluasan itu:




makkah tahun 2020...
smoga Allah mengizinkanku untuk menimba ilmu di tanah haraam...
dan meridhoiku untuk tinggal di makkah al-mukarromah....

indahnya keadilan....

Allah itu adil lagi Maha adil....

Allah menjawab doa hamba Nya dgn cara yg bermacam.....

ada yang langsung ijabah...
maka beruntunglah ia....

jika ia bersyukur,ketika Allah mengabulkan segala pinta Nya....
mensyukuri anugerah Nya...
maka Allah akan mengujinya dgn sebuah kemudahan...
jika terus mensyukuri kemudahan itu....
maka Allah akan menguji dengan kemudahan yg lebih dari itu...
jika ia tdk berpaling dari Nya,dan tetap setia untuk teruss mensyukuri......
maka Allah akan memberkahi kehidupan Nya,dan terus mengujinya dgn kemudahan demi kemudahan.....
dalam perjalanan hidup nya.......

tetapi,adakalanya doa itu tdk langsung ijabah.....
bukan berarti Allah enggan untuk menjawabnya....
tidakkah engkau mengetahui,,,,
bahwasanya....

ketika itu...malaikat berkata " Yaa Rabb...mengapa engkau blm menjawab pintanya?"
"biarkan lah ia terus berdo'a kepadaku....."
"mengapa Yaa Rabb??"
"ketahuilah...
bahwa Aku masih rinduuuu mendengar rintihnya....
Aku masih rinduu...mendengar pintanya....
Aku tak ingin segera mengabulkan...
Karena aku masih sangatttt rindu mendengar suaranya di hening dan syahdunya sepertiga malam....."

Ya Habiib...
malu rasanya...
kami yg sering sombong...
lalai dariMu...
jarang menyapa Mu di 1/3 malam....
jangankan menyapa.....
untuk bangkit saja rasanya beraat....masih cinta dgn hangatnya selimut...
bukan cinta dgn rengkuh rahmatMu....

padahal........jauh lebih hangat rengkuhan Ridho Mu...Rabbi....

Ya Allah...biarkan kami untuk terus berlabuh di samudera cinta Mu....
selalu setia bersama Mu.....
dalam setiap duka dan cita...
dalam lapang maupun sempit...
dalam sehat maupun sakit.....

UHIBBUK....
wa musytaqun bika ya Habibi.....

ادعو ني استجب لكم.......

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda